Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada tahun 2023 mendatang diproyeksikan untuk pendapatan sebesar Rp 1.036.738.571.826,00.

Sementara untuk belanja diproyeksikan sebesar Rp 1.077.793.285.730, dengan defisit sebesar Rp 41.054.713.904. Penerimaan pembiayaan sebesar Rp 43.054.713.904. Pengeluaran pembiayaan atau penyertaan modal daerah sebesar Rp 2.000.000.000,00.

Hal ini ditegaskan Bupati Basel Riza Herdavid pada saat rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap 2 Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang APBD 2023 dan penetapan desa, Rabu (16/11/2022) di Gedung Mahligai ‘DPRD’ Basel.

Riza menjelaskan, perhitungan dan analisa terhadap pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun anggaran 2023 berdasarkan kesepakatan bersama antara tim anggaran eksekutif dengan Badan Anggaran (Banggar) legislatif melalui analisis kondisi ekonomi daerah dan kajian terhadap tantangan serta prospek perekonomian, khususnya di Kabupaten Basel.

“Saya yakin bahwa dengan niat baik kita bersama-sama untuk mewujudkan Kabupaten Bangka Selatan yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang, dengan kejernihan pikiran kita untuk merumuskan program kegiatan yang benar-benar dapat secara perlahan menyelesaikan masalah yang kita hadapi,” kata Riza.

Karena itu, lanjutnya, dengan penuh keyakinan bahwa pada tahun 2023 mampu mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis kewilayahan melalui penguatan sumber daya manusia. Penguatan pelayanan infrastruktur berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang baik, kreatif dan inovatif.