Setidaknya selama tiga hari terakhir (Senin, Selasa dan Rabu) acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) di Kota Toboali, Negeri Beribu Pesona telah membantu pendapatan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Khususnya pedagang makanan dan minuman ringan di beberapa titik ruas  jalan yang dilalui peserta Pawai Baris-Berbaris (PBB) dan Karnaval.

Selama tiga hari terakhir acara tersebut di ikuti 364 peserta di antaranya peserta PBB dari sekolah Taman Kanak-Kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 66 peserta dan Sekolah Dasar 104 peserta. Peserta Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat 41 peserta, Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat 36 peserta, peserta umum 17 peserta dan peserta karnaval 100 peserta.

“Alhamdulillah, acara puncak HUT ke 77 Kemerdekaan RI hingga di hari ketiga berjalan lancar, aman dan tertib. Animo masyarakat menyaksikan kegiatan selama tiga hari sangat tinggi, luar biasa semangatnya baik semangat peserta maupun masyarakat,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Basel Elvan Rulyadi.

Seperti diketahui, bahwa tema HUT ke 77 Kemerdekaan RI, yakni pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Tema ini merefleksikan tekad dan daya juang pantang menyerah Bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat untuk mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa.

“Kemeriahan HUT ke 77 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan Pemkab Bangka Selatan, tujuannya adalah belajar bangkit. Bangkit dari pandemi, bangkit menuju pertumbuhan ekonomi dan bangkit membangun kebersamaan,” tegas Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid.

Acara puncak HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, berakhir sukses dan resmi ditutup, Rabu (31/8/2022) malam.

Rangkaian acara puncak tersebut dilaksanakan selama tiga hari (Senin, Selasa dan Rabu) diawali dengan Pawai Baris- Berbaris (PBB) tingkat sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) sederajat, PBB tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, pramuka, instansi pemerintah dan umum, barisan karnaval kelompok jalan kaki, pakaian adat, seni bela diri, kesenian daerah, sepeda hias, motor hias, mobil hias, konvoi kendaraan roda dua, empat, organisasi dan partai politik.