TOBOALI — Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan (DPMPPTSPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyatakan terjadinya kelangkaan Minyak goreng (Migor) di daerah itu lantaran keterbatasan pasokan.

Namun dipastikan Kepala Dinas PMPPTSPPP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, Muhammad bahwa pasokan Migor ke Basel mulai Kamis (10/3/2022) dan Jum’at (11/3) hingga seterusnya akan tersedia lantaran mendapat pasokan yang cukup. Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak panik dan jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan.

“Pemkab Bangka Selatan akan terus berusaha agar ketersediaan bahan kebutuhan pokok menghadapi puasa ramadan dan hari raya idul fitri tetap terjamin,” kata Muhammad kepada babelhebat.com.

Selain itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak panik dan jangan melakukan aksi borong dalam pembelian Migor. Beli sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan, yakni satu keluarga hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 liter dengan dibuktikan membawa Kartu Keluarga (KK) setiap pembelian untuk mengontrol agar tidak terjadi pembelian secara berulang-ulang oleh satu pembeli.

“Ketentuan tersebut untuk mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat yang tidak kebagian akibat dari aksi borong dalam pembelian Migor,” jelasnya.

Muhammad menambahkan, sebelum bulan ramadan atau minggu ketiga pada bulan Maret ini, Pemkab Basel bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel akan menggelar operasi pasar sembako.

“Kita bersama Pemprov Babel dalam operasi pasar nanti akan menggandeng retail seperti Transmart, Hypermart dan lainnya selain distributor resmi yang ada di Babel, dan kita juga sudah sepakat dengan Bulog untuk operasi pasar sembako. Alhamdulillah, disepakati untuk Bangka Selatan nantinya akan dijual sebanyak 1000 paket,” ujar Muhammad.

Sebelumnya, Bupati Basel Riza Herdavid memastikan lebih kurang 27 ribu liter Migor pada Jum’at (11/3/2022), akan masuk ke kabupaten setempat. Hal ini diutarakannya pada saat bersama Wakilnya Debby Vita Dewi dan Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan melakukan pemantauan ke salah satu minimarket di Kecamatan Toboali, dalam rangka mengantisipasi kelangkaan Migor, Kamis (10/3)

Selain itu, Bupati Riza memastikan bahwa dari 27 ribu liter Migor tersebut juga didistribusikan ke daerah kepulauan seperti Lepar Pongok dan Pongok yang nantinya pendistribusian dilakukan oleh dinas terkait.

“Dinas terkait sudah saya instruksikan untuk segera melakukan operasi pasar,” kata Riza sapaan akrabnya.(tom)