SEPULUH dari 50 desa di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat peralatan penyediaan sinyal internet untuk ditempatkan atau dipasang di 15 titik.
Sepuluh desa itu tersebar di 5 kecamatan, yakni Desa Nadung, Ranggung, Paku, Bedengung (Kecamatan Payung), Desa Nyelanding, Airbara, Airgegas (Kecamatan Airgegas), Desa Tukak (Kecamatan Tukak Sadai), Desa Tanjung Labu (Kecamatan Lepar) dan Desa Sebagin (Kecamatan Simpang Rimba).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Bangka Selatan, Yuri Siswanto melalui Kepala Bidang E-Government, Metriyopi menjelaskan Pemkab Basel pada tahun ini (2024) mendapatkan alokasi peralatan penyediaan sinyal internet sebanyak 15 titik.
“Peralatan tersebut didapatkan dari program Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika),” kata Metriyopi, Jumat (9/8) malam.
Metriyopi menambahkan, sebaran 15 titik itu menyasar di 10 desa dengan titik penempatan seperti di sekolah, puskesmas, objek wisata dan kantor desa.
“Kita berharap dengan tersedianya peralatan ini, proses administrasi, pelayanan publik sekaligus pendapatan perekonomian di objek wisata semakin meningkat,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan penyediaan jaringan internet di wilayah Bangka Selatan, kata Metriyopi, dinasnya (Diskominfo_red) secara berkala melakukan pengecekan dan memetakan kondisi kekuatan jaringan telekomunikasi yang disediakan oleh provider.
“Saat ini memang masih ada beberapa titik lokasi yang tersedia jaringan sinyal, tetapi kekuatannya lemah. Titik-titik lokasi tersebut kita usulkan penanganannya ke pihak Kementrian Kominfo dan disampaikan termasuk ke operator telekomunikasi untuk didorong menjadi bagian dari bussines plan (rencana bisnis),” jelasnya.
Selain itu, lanjut Metriyopi, dinasnya juga mengimbau kepada pihak desa, sekolah, puskesmas dan sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah agar dapat memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit.
“Saat ini teknologi tersebut sudah tersedia dan menjadi solusi yang tepat,” ujar Metriyopi.
Metriyopi bersyukur atas beberapa usulan yang diajukan dinasnya ke Kementerian Kominfo ditanggapi langsung oleh pihak kementerian terkait.
“Alhamdulillah, beberapa usulan yang kita ajukan direspon oleh Kementerian Kominfo. Saat ini, peralatan yang kita ajukan itu sedang dalam tahap persiapan pengiriman. Teknis pemasangan atau instalasi peralatan nantinya ditangani oleh tim teknisi Kementerian Kominfo,” turur Metriyopi mengajak masyarakat di 10 desa sebagai penerima manfaat dari peralatan itu agar dapat menjaga dan memanfaatkan peralatan tersebut untuk kepentingan bersama.